Untuk membangun konstruksi kapal kayu, maka pemilihan jenis kayu akan sangat penting. Apalagi kapal nanti akan diletakkan di atas air, tidak mungkin jika hanya memilih kayu yang sembarangan dan tahan air. Jadi, kayu jenis apa saja yang bisa untuk bangun kapal?
Saat ini, usaha perkapalaan tampak semakin maju dan dibutuhkan banyak orang. Mulai dari untung menangkap ikan, pariwisata, hingga digunakan untuk hiburan. Hal ini yang membuat banyak potensi keuntungan yang bisa didapatkan hanya dari sebuah kapal kayu saja.
Tetapi dalam proses pembuatan konstruksi kapal kayu ini tentu saja tidak mudah. Bahkan sedari awal memilih kayu saja harus melewati berbagai prosesnya. Ini semua harus dilakukan agar kapal dapat bertahan dan digunakan untuk jangka waktu yang lama dan tergolong paling baik.
Beberapa kapal juga bahkan dalam beberapa kasus menjadi rusak dan tidak layak lagi untuk dipakai karena pemilihan kayu yang salah. Beberapa faktor utama dalam memilih kapal adalah yang ringan agar bisa terapung, namun tetap kuat agar dapat digunakan lama.
Jenis Kayu untuk Konstruksi Kapal Kayu yang Kokoh
Daripada nanti memilih jenis kayu yang salah, akan lebih baik jika lihat dulu rekomendasi kayu untuk perairan yang akan dilalui. Ingat, jangan yang terlalu berat karena itu akan membuat susah terapung dan jangan yang terlalu lembek. Jadi, jenis kayu apa yang paling tepat?
1. Kayu Meranti Merah
Jenis kayu perama yang bisa dipilih adalah jenis kayu meranti merah. Untuk konstruksi kapal kayu, ini sangat ideal karena dalam hal kualitas ini bisa dikatakan yang paling bagus. Bahkan di segi kualitas, kayu meranti merah tergolong kelas II-IV.
Sudah kuat saja tidak cukup, kayu meranti merah memiliki kelas keawetan III-IV. Kayu ini dapat dengan mudah ditemukan dan umumnya digunakan untuk bagian dek kapal. Jika sulit mengetahui mana jenis kayu ini, lihat saja yang merah muda pucat.
2. Kayu Giam
Jenis kayu giam juga tidak kalah bagus, ini adalah kayu dari pohon yang tingginya 35-40 m. Bayangkan saja tinggi seperti itu, pastinya ketahanan dan kualitas kayu juga kuat, sehingga dapat dikatakan kalau cocok untuk konstruksi kapal kayu.
Kayu Giam ini memiliki tekstur yang halus dan merata dengan permukaan yang lebih licin. Dengan tekstur seperti ini, para pembangun kapal akan mudah menemukan jenis konstruksi yang pas. Kayu Giam ini bahkan memiliki kualitas awet dan kuat 1.
3. Kayu Bangkirai
Jenis kayu selanjutnya yang cocok untuk konstruksi kapal kayu adalah Kayu Bengkirai. Jika melihat daerah perairan, maka perubahan cuaca tiba-tiba sangat sering terjadi. Dan ini yang menjadi nilai unggul kau bangkirai, tahan terhadap cuaca.
4. Kayu Nangka
Kayu Nangka juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan kapal. Di level body, kayu nangka adalah yang paling sering digunakan, termasuk juga di bagian baling-baling. Jika berbicara soal konstruksi kapal, kayu nangka tidak bisa absen dari opsi.
Jenis kayu yang beragam akan membuat pemilihannya lebih sulit sekaligus mudah. Karena ada beberapa yang tidak terlalu tahan terhadap air, dan ada juga yang terlalu berat. Akan jadi satu hal yang vital dalam memilih kayu yang seperti apa untuk konstruksi kapal.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mengenai kayu yang mana yang akan dipilih, maka bisa langsung mencari informasi di https://yachtsourcing.com/id/desain-konstruksi-kapal/. Banyak informasi yang bisa didapat dan pasti membuat pemilihan kayu tepat untuk konstruksi kapal kayu.
Comments